Ketua KPU Kabupaten Mimika Luther Baenal di Timika, Rabu, mengatakan bahwa ada wilayah yang tergolong rawan keamanan saat pemilu tetapi pihaknya memastikan aparat keamanan akan memberikan pengawalan yang terbaik.
"Pengawalan distribusi logistik pemilu dari aparat keamanan sudah menjadi tugas yang melekat pada mereka, sehingga kami memastikan tahapan ini akan berjalan aman dan lancar," katanya.
"Jumlah personel dan tata cara pengamanan, itu menjadi bagian atau ranah TNI dan Polri. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai di Kabupaten Mimika," ujarnya..
Untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai, menurut dia, diperlukan keterlibatan dan kesadaran bersama semua pihak dalam mengawal pemilu 2024.
Sementara itu Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra menjelaskan proses pendistribusian logistik pemilu 2024 dalam pengawasan dan pengawalan aparat Polri.
"Pendistribusian logistik dalam pengawasan kami yang disesuaikan dengan jadwal dari Komisi Pemilihan Umum," katanya.
Dia menambahkan sebanyak 380 personel Polri yang disiapkan untuk mengawal pendistribusian logistik pemilu ke wilayah pegunungan, pesisir dan perkotaan di Kabupaten Mimika.
"Kemungkinan personil pengamanan akan kita tambah untuk mengurangi itu tidak mungkin karena sudah sesuai aturan," ujarnya.
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024